Laman

Rabu, 25 Maret 2015

Bapak Singapura "Lee Kuan Yew" Tutup Usia

(Sumber: https://dinmerican.files.wordpress.com/2010/09/lee-kuan-yew.jpg)

Kabar duka  sedang menyelimuti warga Singapura, pasalnya mantan Perdana Menteri yang pernah menjabat selama 31 tahun (1959 - 1990) meninggal pada 23 Maret 2015 pada pukul 03.18 waktu setempat. Beliau meninggal di usia 91 tahun akibat penyakit pneumonia yang dideritanya. Lee Kuan Yew meninggalkan 2 orang putra, Lee Hsien Yang termasuk Perdana Menteri Singapura yang menjabat saat ini Lee Hsien Loong, serta seorang putri bernama Lee Wei Ling.

Perdana Menteri pertama Singapura ini telah dirawat di Rumah Sakit "General Hospital" sejak 5 Februari lalu. Untuk ucapan bela sungkawa bagi Lee Kuan Yew, pemerintah akan mengibarkan bendera setengah tiang mulai dari tanggal 23 Maret hingga 29 Maret mendatang. Warga Singapura juga diberi kesempatan memberikan penghormatan terakhir untuk Lee Kuan Yew melalui kartu ucapan selamat tinggal yang digelar di gerbang istana presiden. 

Ucapan bela sungkawa tak hanya datang dari warga Singapura, tokoh - tokoh dunia juga menyampaikan duka cita untuk mendiang Lee Kuan Yeaw, seperti Barack Obama, Perdana Menteri Malaysia Najib Razak, hingga mantan Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono.

Lee Kuan Yew merupakan sosok yang berpengaruh bagi pertumbuhan negara Singapura. Beliau mampu menjadikan Singapura negara yang maju, bebas korupsi, serta dikenal di seluruh dunia. Meskipun rakyat Singapura berjumlah sedikit dan Sumber Daya Alam Singapura tak sebanding dengan negara lain, namun berkat strategi dan kegigihannya, beliau mampu memajukan Singapura.  Lee Kuan Yew pernah berkata bahwa satu - satunya Sumber Daya Alam yang dimiliki Singapur adalah tekad kuat dari setiap rakyatnya. Perjuangannya bukanlah hal biasa, mulai dari penjual Stikfas (sejenis lem), hingga bersekolah jurusan hukum dan menjadi seorang pengacara. 

Lee Kwan Yew juga telah mengeluarkan buku berjudul "The Singapore Story" dan "From Third World to First: The Singapore Story". Buku tersebut berisi tentang sejarah Singapura hingga negara itu keluar dari Federasi Malaysia 1965 serta mengenai perubahan Singapura menjadi negara maju. 

Selama masa jabatannya Lee Kuan Yew telah menerima beberapa penghargaan diantaranya "Order of the Companionsof Honour" (1970), "Knight Grand Cross of the Order of St Michael and St George (1972), "Freedom of the City" (1982), "Order of the Crown of Johore First Class" (1984), "Order of the Rising Star" (1967).

Lee Kuan Yew kerap beberapa kali mengeluarkan penyataan kontroversial. Salah satunya yang dikutip oleh CNNIndonesia mengenai Media Masa "Media asing dulu mengatakan kita membosankan, terlalu bersih, tidak menyenangkan, tidak ada tantangan, sekarang mereka sudah berubah dari pandangan itu. Tetapi kita tidak pernah mengubah posisi dasar kita. Kita tidak akan ketakutan karena serangan - serangan mereka. Jika anda takut, anda lemah dan bodoh".

Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Lee_Kuan_Yew
http://www.cnnindonesia.com/internasional/20150323104720-106-41080/pernyataan-kontroversial-mendiang-lee-kuan-yew/
http://www.wowkeren.com/berita/tampil/00070347.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar