Laman

Selasa, 02 Oktober 2012

Makalah ISD




                                     NAMA          :         AMELIA MAULIDA
                                     NPM            :         20312704
                                     KELAS        :         1TB01



KATA PENGANTAR



   Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat dan rahmat-Nyalah sehingga saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul "Ilmu Sosial Dasar". Tugas makalah ini dibuat guna untuk memenuhi nilai tugas dalam mata kuliah Ilmu Sosial Dasar pada Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Gunadarma.
  
   Saya menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, oleh sebab itu saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun.

   Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada kita sekalian.











Jakarta, 29 Januari 2012




Penulis

I
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................... I
DAFTAR ISI................................................................................. II

BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG................................................................ III
B.RUMUSAN MASALAH............................................................  V
C. TUJUAN.................................................................................  V
BAB II PEMBAHASAN
1. ILMU SOSIAL DASAR............................................................. 1
2. TUJUAN ILMU SOSIAL DASAR.............................................. 4
3. RUANG LINGKUP ILMU SOSIAL DASAR.............................. 6
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN....................................................................... VI
B. SARAN.................................................................................. VI
DAFTAR PUSTAKA................................................................   VII

II
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Banyaknya kritik yang ditujukan pada sistem pendidikan kita oleh sejumlah para cendikiawan, terutama sarjana pendidikan, sosial dan kebudayaan. Mereka menganggap sistem pendidikan kita berbau kolonial, dan masih merupakan warisan sistem pendidikan Pemerintah Belanda, yaitu kelanjutan dari politik balas budi yang dianjurkan oleh Conrad Theodhore van Deventer.
Sistem ini bertujuan menghasilkan tenaga-tenaga terampil untuk menjadi “tukang-tukang” yang mengisi birokrasi mereka di bidang administrasi, perdagangan, teknik dan keahlian lain, dengan tujuan eksploitasi kekayaan Negara.

            Ternyata sekarang masih dirasakan banyaknya tenaga ahli yang berpengetahuan keahlian khusus dan mendalam, sehingga wawasannya sempit. Padahal sumbangan pemikiran dan adanya komunikasi ilmiah antara disiplin ilmu diperlukan dalam memecahkan berbagai masalah sosial masyarakat yang demikian kompleks.
Hal lain, sistem pendidikan kita menjadi sesuatu yang “elite” bagi masyarakat kita sendiri, kurang akrab dengan lingkungan masyarakat, tidak mengenali dimensi – dimensi lain di luar disiplin keilmuannya. Perguruan tinggi seolah-olah menara gading yang banyak menghasilkan sarjana-sarjana “tukang” tidak mau dan peka terhadap denyut kehidupan, kebutuhan, serta perkembangan masyarakat.
III
Pendidikan tinggi diharapkan dapat menghasilkan sarjana-sarjana yang mempunyai seperangkat pengetahuan yang terdiri atas :

1. Kemampuan akademis
adalah kemampuan untuk berkomunikasi secara ilmiah, baik lisan maupun tulisan, menguasai peralatan analisis, maupun berpikir logis, kritis, sitematis, dan analitis, memiliki kemampuan konsepsional untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah yang dihadapi, serta mampu menawarkan alternatif pemecahannya.


2. Kemampuan professional
adalah kemampuan dalam bidang profesi tenaga ahli yang bersangkutan. Dengan kemampuan ini, para tenaga ahli diharapkan memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang tinggi dalam bidang profesinya.


3. Kemampuan personal
adalah kemampuan kepribadian. Dengan kemampuan ini para tenaga ahli diharapkan memiliki pengetahuan sehingga mampu menunjukkan sikap, dan tingkah laku, dan tindakan yang mencerminkan kepribadian Indonesia, memahami dan mengenal nilai-nilai keagamaan, kemasyarakatan, dan kenegaraan, serta memiliki pandangan yang luas dan kepekaan terhadap berbagai masalah yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia.


IV
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa Pengertian ilmu sosial dasar?
2. Apa tujuan ilmu sosial dasar ?
3. Dimana saja ruang lingkup ilmu sosial dasar ?

C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui pengertian dari ilmu sosial dasar
2. Untuk mengetahui tujuan dari ilmu sosial dasar
3. untuk mengetahui ruang lingkup ilmu sosial dasar












V
BAB II
PEMBAHASAN

          1. ILMU SOSIAL DASAR
     Ilmu sosial dasar adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki,    menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia tentang masalah sosial,             dan juga membicarakan hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungannya.
            Beberapa Pengertian tentang Ilmu Sosial Dasar :

·         Ilmu Sosial Dasar tidak merupakan gabungan dari ilmu-ilmu sosial yang dipadukan, karena masing-masing memiliki obyek dan metode ilmiahnya sendiri - sendiri yang tidak mungkin dapat dipadukan.
·         Ilmu Sosial Dasar bukan merupakan disiplin ilmu tersendiri, karena Ilmu Sosial Dasar tidak mempunyai obyek dan metode ilmiah tersendiri dan juga tidak mengembangkan suatu penelitian sebagai mana suatu disiplin ilmu.
·         Ilmu Sosial Dasar merupakan suatu bahan studi atau Program Pengerjaan yang khusus dirancang untuk kepentingan pendidikan/pengajaran yang di Indonesia diberikan di Perguruan Tinggi.





1
·         Ilmu Sosial Dasar adalah ilmu pengetahuan yang menelaah masalah-masalah sosial, khususnya yang diwujudkan oleh masyarakat Indonesia dengan menggunakan pengertian-pengertian (fakta, konsep, teori) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu sosial seperti: sejarah, ekonomi, geografi sosial, sosiologi, antropologi, psikologi sosial.

                        Ilmu pengetahuan dikelompokan dalam beberapa kelompok. Secara          umum ilmu pengetahuan dikelompokan menjadi tiga yaitu ilmu pengetahuan   alam, ilmu pengetahuan sosial, dan ilmu pengetahuan budaya atau lebih umum     disebut ilmu pengetahuan humaniora. Pengelompokan ilmu pengetahuan ini         yang mendasari pengembangan Ilmu Alamiah Dasar, Ilmu Sosial Dasar, dan             Ilmu Budaya Dasar.

            1. Ilmu-ilmu Alamiah ( natural scince )
                        Ilmu Alamiah digunakan untuk mengetahui segala keteraturan yang         terdapat dalam alam semesta. Metode Ilmiah merupakan salah satu cara untuk       mengkaji hal ini, yaitu dengan menentukan hukum yang berlaku dan membuat         analisis untuk membuktikan suatu kualitas.

            2. Ilmu-ilmu sosial ( social scince )
                        Ilmu Sosial digunakan untuk mengkaji segala keteraturan yang terdapat   dalam hubungan antara manusia. Dalam hal ini pun menggunakan metode        ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu alamiah.




2
            3. Pengetahuan budaya ( the humanities )
                        Pengetahuan Budaya digunakan untuk memahami dan mencari arti         kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. Metode Pengungkapan adalah          salah satu cara yang digunakan dalam mengungkap berbagai peristiwa dan          kenyataan yang bersifat unik, kemudian diberi arti.
Bahan pelajaran Ilmu Sosial Dasar dapat dibedakan 3 golongan :
            a. Konsep sosial dibatasi pada konsep dasar atau elementer saja yang                bertujuan untuk mempelajari masalah-masalah sosial yang dibahas dalam Ilmu       Pengetahuan Sosial.

            b. Masalah sosial yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam             berbagai kenyataan-kenyataan sosial yang memiliki suatu keterkaitan antara           satu dengan yang lain.

            c. Kenyataan sosial yang ada dalam masyarakat secara bersama-sama   merupakan masalah sosial tertentu, dan dalam kenyataannya kenyataan sosial    tersebut sering ditanggapi secara berbeda oleh para ahli ilmu sosial, hal tersebut    dikarenakan adanya perbedaan latar belakang disiplin ilmu atau sudut     pandangnya. Dalam Ilmu Sosial Dasar kita menggunakan pendekatan             interdisiplin/multidisiplin.









3
2. TUJUAN ILMU SOSIAL DASAR
Tujuan ilmu sosial dasar (ISD) adalah memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji gejala-gejala sosial dan lebih memahami dan menyadari bahwa setiap kenyataan sosial dan masalah sosial ada dalam masyarakat dan selalu bersifat kompleks, kita hanya bisa memahaminya secara kritis.
ISD membantu perkembangan wawasan penalaran dan kepribadian mahasiswa agar memperoleh wawasan yang lebih luas dan ciri – ciri kepribadian yang diharapkan dari sikap mahasiswa, khususnya berkenaan dengan sikap dan tingkah laku manusia dalam menghadapi manusia lain, serta sikap dan tingkah laku manusia – manusia lain terhadap manusia yang bersangkutan secara timbal balik.
1.    Memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan sosial dan masalah – masalah sosial yang ada dalam masyarakat.
2.    Peka terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha-usaha menanggulanginya.
3.    Menyadari bahwa setiap masalah sosial yang timbul dalam masyarakat selalu bersifat kompleks dan hanya dapat mendekatinya mempelajarinya secara kritis dan interdisipliner.
4.    Memahami jalan pikiran para ahli dari bidang ilmu pengetahuan lain dan dapat berkomunikasi dengan mereka dalam rangka penanggulangan  masalah sosial yang timbul dalam masyarakat.



4
            Tujuan diberikannya mata kuliah ilmu sosial dasar yaitu dalam rangka usaha untuk memberikan pengetahuan dasar dan pengetahuan umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan guna mengkaji gejala-gejala sosial agar daya tanggap, persepsi dan penalaran mahasiswa dalam menghadapi lingkungan sosialnya dapat ditingkatkan, sehingga lebih peka terhadapnya.
            Ilmu sosial dasar tidak merupakan gabungan dari ilmu-ilmu sosial yang dipadukan, karena masing-masing sebagai disiplin ilmu memiliki objek dan metode ilmiahnya sendiri-sendiri yang tidak mungkin dipadukan.
Ilmu sosial dasar bukan merupakan disiplin ilmu tersendiri, karena ilmu sosial dasar tidak memiliki objek dan metode ilmiah tersendiri dan juga tidak mengembangkan penelitian sebagai mana suatu disiplin ilmu, seperti ilmu-ilmu sosial di atas.












5
3. RUANG LINGKUP ILMU SOSIAL DASAR
          ISD meliputi dua kelompok utama; studi manusia dan masyarakat dan studi lembaga2 sosial. Yang terutama terdiri atas psikologi, sosiologi, dan antropologi, sedang yang kemudian terdiri atas ekonomi dan politik.
Sasaran STUDI ISD adalah aspek-aspek yang paling dasar yang ada dalam kehidupan manusia sebagai makhluk sosial dan masalah-masalah yang terwujud dari padanya.
            Materi Ilmu Sosial Dasar terdiri atas masalah-masalah sosial. Untuk dapat menelaah masalah-masalah sosial, hendaknya terlebih dahulu kita dapat mengindentifikasi kenyataan-kenyataan sosial dan memahami sejumlah konsep sosial tertentu. Sehingga dengan demikian bahan pelajaran Ilmu Sosial Dasar dapat dibedakan atas tiga golongan yaitu,

1.         Kenyataan-kenyataan sosial yang ada dalam masyarakat, yang secara     bersama-sama merupakan masalah sosial tertentu.

2.         Konsep-konsep sosial atau pengertian-pengertian tentang kenyataan-      kenyataan sosial dibatasi pada konsep dasar atau elementer saja yang             sangat diperlukan untuk mempelajari masalah-masalah sosial yang      dibahas dalam Ilmu Pengetahuan Sosial

3.         Masalah-masalah yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam             berbagai kenyataan-kenyataan sosial yang antara yang satu dengan yang   lainnya berbeda.
           

6
                        Ada dua masalah yang dipakai sebagai pertimbangan untuk            menentukan ruang lingkup pembahasan mata kuliah ISD.

1.         Berbagai aspek yang merupakan suatu masalah sosial yang dapat            ditanggapi dengan pendekatan sendiri atau pendekatan gabungan antar         bidang.
2.         Adanya keragaman golongan dan kesatuan sosial lain dalam masyarakat.

            Berdasarkan ruang lingkup di atas masih perlu penjabaran untuk   bisa dioperasionalkan ke pokok bahasan dan sub pokok bahasan, yaitu :


1.         Mempelajarai adanya berbagai masalah kependudukan dan hubungan    dengan perkembangan masyarakat dan kebudayaan.
2.         Mempelajari adanya masalah individu dan masyarakat.
3.         Mengkaji masalah kependudukan dan sosialisasi.
4.         Mempelajari hubungan antar warga negara dan negara.
5.         Mempelajari hubungan antara pelapisan sosial dan persamaan derajat.
6.         Mempelajari masalah yang dihadapi masyarakat pedesaan.

            Masalah sosial dan ilmu sosial dasar

                        Masalah yang dihadapi tidaklah sama, disebabkan karena perbedaan       tingkat perkembangan kebudayaan masyarakat dan keadaan lingkungan alam.   Masalah tersebut dapat berupa sosial, politik, moral dll. Yang membedakan     masalah ini ada hubungannya dengan nilai moral dan pranata sosial.


7

            1. Menurut masyarakat, segala sesuatu yang menyangkut kepentingan umum                adalah masalah sosial.
            2. Menurut para ahli, suatu kondisi yang terwujud dalam masyarakat          berdasarkan atas studi, mempunyai sifat yang menimbulkan kekacauan.

Masalah sosial muncul sejak peradaban manusia karena dianggap mengganggu             kesejahteraan hidup. Dan membuat masyarakat untuk mengedintifikasi,   menganalisa cara untuk mengatasinya.
                        Ilmu sosial dasar terdiri dari 8(delapan) pokok pembahasan. Dari     kedelapan pokok pembahasan tersebut maka ruang lingkup perkuliahan Ilmu            Sosial Dasar diharapkan mempelajari dan memahami adanya :

            1. Berbagai masalah kependudukan dalam hubunganya dengan pengembangan             masyarakat dan kebudayaan.
            2. Masalah Individu, keluarga dan masyarakat.
            3. Masalah pemuda dan sosialisasi
            4. Masalah hubungan antara Warga Negara dan Negara
            5. Masalah pelapisan sosial dan kesamaan derajat.
            6. Masalah masyarakat perkotaan dan masalah pedesaan.
            7. Masalah pertentangan-pertentangan sosial dan integrasi.
            8. Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kemakmuran dan keserjahteraan masyarakat.






8
ISD menyajikan pemahaman mengenai hakikat manusia sebagai makhluk sosial dan masalahnya dengan menggunakan kerangka pendekatan. Dengan menggunakan kacamata obyektif berarti, konsep dan teori yang berhubungan dengan hakikat manusia dan masalahnya telah dikembangkan dalam ilmu sosial dan digunakan. Sedangkan menurut kacamata subyektif masalah yang dibahas akan dikaju menurut perspektif masyarakat yang bersangkutan.



















9
BAB II
PENUTUP


          A. KESIMPULAN
         
            Ilmu sosial dasar membantu perkembangan wawasan penalaran dan kepribadian mahasiswa agar memperoleh wawasan yang lebih luas dan ciri – ciri kepribadian yang diharapkan dari sikap mahasiswa, khususnya berkenaan dengan sikap dan tingkah laku manusia dalam menghadapi manusia lain, serta sikap dan tingkah laku manusia – manusia lain terhadap manusia yang bersangkutan secara timbal balik.
            Tujuan diberikannya mata kuliah ilmu sosial dasar yaitu dalam rangka usaha untuk memberikan pengetahuan dasar dan pengetahuan umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan guna mengkaji gejala-gejala sosial agar daya tanggap, persepsi dan penalaran mahasiswa dalam menghadapi lingkungan sosialnya dapat ditingkatkan, sehingga lebih peka terhadapnya.


          B. SARAN

- Diharapkan mahasiswa/i dapat memahami dan dapat menerapkan ilmu sosial dasar pada kehidupan sehari-hari, terutama pada saat di lingkungan kampus agar mahasiswa tersebut siap untuk menghadapi lingkungannya.

- Tidak ada lagi kesalahpahaman dan ikut serta serta dalam usaha-usaha menanggulangi masalah-masalah sosial.



VI
DAFTAR PUSTAKA

- http://abenknst.blogspot.com/2010/06/pengertian-dan-ruang-lingkup-ilmu.html

- http://ilmusosialdasar-ka28.blogspot.com/2011/11/latar-belakang-dan-tujuan-isd.html

-http://arditoadi.blogspot.com/2011/10/makalah-ilmu-sosial-dasar-dalam-bidang_31.html

- http://hairararara.blogspot.com/2012/01/ruang-lingkup-ilmu-sosial-dasar.html


















VII

Tidak ada komentar:

Posting Komentar