a. Pengertian
Arsitektur merupakan ilmu dan seni perancangan
lingkungan binaan. Arsitektur melingkupi arsitektur makro (perencanaan dan
perancangan kota, kawasan, lanskap, dll), dan arsitektur mikro (perancangan
bangunan, interior, perabot, dll). Sedangkan lingkungan merupakan seluruh alam
yang mencakup semua yang terdapat didalamnya seperti sumber daya alam, flora
dan fauna, yang mempengaruhi perkembangan kehidupan manusia. Jadi arsitek
berwawasan lingkungan merupakan pembangunan berwawasan lingkungan yang
memanfaatkan segala potensi yang ada disekitar lingkungan tersebut, namun masih
dalam batasan yang juga memperhatikan lingkungan sekitar agar tidak rusak dan
tetap terjaga keseimbangannya.
b. Tujuan
Bangunan Berwawasan lingkungan
adalah
bangunan yang tanggap terhadap lingkungan dimana bangunan itu didirikan.
Berikut beberapa tujuan prioritas dalam mendirikan bangunan yang berwawasan
lingkungan :
1.
Sebagai
contoh atau panutan bagi masyarakat secara umum bahwa betapa pentingnya kita
melakukan studi lingkungan terlebih dahulu sebelum bangunan didirikan
2.
Memberikan
arahan kepada masyarakat tentang wujud serta bentuk bangunan yang sesuai dengan
lingkungan serta budaya sekitar
3.
Memberikan
contoh bagaimana perletakan tapak bangunan itu sendiri sehingga tidak
menimbulkan pengaruh yang negatif terhadap lingkungan
4.
Menyadarkan
para arsitek untuk mulai memikirkan perancangan dan perencanaan yang ramah
lingkungan, hemat sumber daya dan energi, dan memiliki keseimbangan dan
keterikatan dengan lingkungan sekitarnya.
c. Cara Membangun Bangunan Hemat
Energi dan Ramah Lingkungan
1.
Orientasi
bangunan yang harus diperhatikan, arah wajah bangunan yang mengarah ke Timur –
Barat, Selatan – Utara, agar mendapatkan cahaya matahari yang tepat serta
sirkulasi yang baik.
2.
Menggunakan
bahan bangunan yang ramah lingkungan
3.
Meminimalkan
penggunaan sumber daya tak terbaharui, dan beralih ke penggunaan sumber daya
terbaharui.
4.
Menggunakan
pengolahan limbah – limbah dan dapat dimanfaatkan, sistem daur ulang.
d. Material ramah lingkungan
Material bangunan yang
termasuk ramah lingkungan mempunyai kriteria sebagai berikut :
1.
Mudah
terurai secara alami
2.
Dapat
diperbaharui dalam waktu jangka pendek
3.
Tidak
mengandung bahan kimia yang beracun
4.
Material
alami seperti bata, kayu, tanah, dan lain – lain
Sources:
http://pradieta-pelestarianlingkunganhidup.blogspot.com/2011/04/pengertian-lingkungan-lingkungan-hidup.html
http://belibismapalasta.blogspot.com/2013/06/arsitektur-lingkungan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar